Jangan larang anak bermain gadget
tapi ajarkan mereka mengatur waktu penggunaan gadget
Apakah ini anak Anda?
Sulit diajak ngobrol
Lebih banyak menatap Gadget bahkan ketika berbicara dengan kita sebagai orang tuanya.
Melalaikan
tanggung jawab
Terlalu mudah terdistract dengan gadgetnya sehingga lupa mengerjakan tanggung jawabnya.
Sulit diajak keluar
Lebih memilih bermain gadget (game dan social media).
Malas belajar
semangat bermain gadget
Tidak tahu membedakan mana prioritas dan mana yang bukan prioritas.
Betah berjam-jam di kamar hanya untuk bermain gadget
Diajak keluar dikit langsung pengen buru-buru ke kamar lagi.
⬆️ Kalau Parent lagi hadapi hal diatas ⬆️
Master Trainer’s Profile
Mahal atau Murah
Itu Relative
tergantung dari benefit yang nantinya anak-anak Bapak/Ibu dapatkan.
Setelah mengikuti Webinar selam 2 jam
Bapak/ibu bisa mementori anak bagaimana caranya
Mengatur waktunya dengan baik
+
Anda bisa Berkomunikasi
dengan anak Anda
tanpa keributan, tanpa drama,
tanpa air mata
maka Webinar ini
sangatlah murah sekali...
Kami sudah membuat program untuk anak remaja dari tahun 2005 dan Bapak/Ibu bisa melihat review kami di Google (melalui link berikut ini, Rudy Ng Academy) dan banyak orang tua yang telah mengikuti program kami merasa puas dengan pelajaran yang mereka dapatkan.
Kami juga sudah membuka cabang Success Accademy di Emporium Pluit Mall Lantai LG #12 (Seberang Trans Mart).
kami menerapkan konsep LIFETIME COACHING, jadi kapanpun mereka membutuhkan bantuan dari kami, kami akan selalu siap membantu (mentoring) mereka dalam menghadapi tantangan mereka.
PLUS! Peserta yang pernah ikut Program kami juga masih bisa kembali ikut Program yang sama secara GRATIS/FREE RESEAT (hanya membayar akomodasi dan peralatan Camp).
90% anak2 yang mengikuti Program Camp kami dipaksa oleh orang tua untuk ikut. Mulai dari berbagai ancaman, alasan sudah kepalang dibayar, sampai terjadi adegan sinetron mogok bicara dengan orang tua karena anak-anak merasa liburan harusnya have fun bukan malah ikut acara-acara yang mereka tidak nyaman untuk mengikuti nya.
Tapi setelah mereka mulai masuk camp sampai hari terakhir camp banyak dari mereka yang malah “tidak mau pulang” mereka merasa bahwa dengan ikut Camp mereka belajar banyak hal in a fun way, mulai dari motivasi, goal setting, belajar bersyukur, team work, mengatasi rasa takut, dll.
Dan kadang-kadang dengan kita menjadi orang tua yang sedikit memaksa anak, kita menjadi orang tua yang baik.
Karena kami yakin ketakutan terbesar orang tua adalah ketika kita dipanggil oleh Tuhan,
tapi kita belum bisa membantu anak kita untuk berdiri di kakinya sendiri
Daftar sekarang sebelum semuanya terlambat!
Kalau kita gagal membangun bisnis/karier,
kita masih bisa membangun kembaliTapi kalau kita gagal dalam mendidik anak,
kita tidak bisa mengulang kembali.
Jadi setelah mereka keluar dari Program kami mereka tidak sendiri tetapi mereka memiliki mentor dan komunitas yang positif.